Rabu, 12 Desember 2012

Tangisan Darah (PART 1)

hehe.. sebenernya ini tugas drama bahasa Indonesia, tapi gak jadi, ya uda.. aku post aja di sini..
>> Selamat membaca <<



       Tampak Tya sedang duduk sendirian di dalam kelas. Rio yang melihatnya, mendekati Tya.
Rio: Hai! Kamu Tya ya? ( Duduk disamping Tya ).
Tya: Iya, Kamu bukanya Rio? Ketua tim basket yang dibangga - banggakan para hawa dan diidam - idamkan? ( memalingkan wajahnya kemudian menjulurkan lidahnya ).
Rio: ( Tertawa ) Hahaha.. sebenarnya enggak juga, buktinya Bu Ira wati, guru fisika kita justru sering banget marah - marah sama aku.
Tya: Oh.. kamu kesini mau apa? bukannya 5 menit lagi, latihan basketmu mulai lagi?.
Rio: Aku cuman mau tanya, kamu disini, di kelas ini, sendirian, memangnya sedang apa? jangan - jangan, kamu diem - deim lagi ngeliatin aku ya?.
Tya: Enak saja! Aku tidak sedang apa - apa, jikapun ada, apa aku harus bilang kepadamu? ( mengambil tasnya dan beranjak keluar).
Rio: (menahan tangannya) Apa kamu selalu seperti itu, jika ditanya seseorang?.
Tya: Yahh.. Kurang lebih begitu, terlebih terhadapmu, apa ada pertanyaan lagi?.
Rio: ( menggeleng )  .
Tya: Kalau begitu, aku mau pulang. Karena kurasa , tadi ada sesosok makhluk halus yang duduk disebelahku,Hii.. ( meninggalkan Rio sendirian ).
Rio: Dasar anak aneh! Tapi dia berbeda dengan yang lain, Aku suka ekspresi wajahnya.
       Esoknya, saat istirahat, Erika dan Siska. sahabat Tya.  sedang berbincang – bincang. Mereka memang sering seperti itu.
Erika: Menurutmu, Rio itu ganteng gak?
Siska: Biasa aja sih. Emangnya kenapa? Kamu suka ya sama dia?
Erika: Hmm.. iya. Dia adalah First Loveku
Siska: Apa kamu yakin Rik? Riokan banyak yang suka?
Erika: Iya, aku yakin kok. Eh.. tapi menurut kabar burungnya itu, Rio sampai punya Fans di Facebook    loh ?
Siska: ( Tertawa ) Hahaha, gak mungkinlah... emang dia artis? Pake’ ada Fans di Facebook segala??
Erika: Yahh.. aku juga belum tau pasti sih, itu juga kabar burungnyakan..
Siska: Eh.. eh.. itu Riokan? (menunjuk kearah Rio yang sedang membeli cilung (?) dan dikerubungi banyak wanita )
Erika: Iya, tapi, tangan wanita siapa yang dia pegang? Dan kenapa wanita itu justru meronta? ( menyipitkan mata )
Siska: Iya, jarang – jarang ada cewek kayak gitu. Disapa sama Rio aja, uda pada gak bisa tidur semalaman, apalagi di pegang.. tapi dia berbeda!
Erika: Agrh.. Curang! ( kesal ) harusnya itu Aku!
Siska: Udah, gak usah marah, enggak ada gunanya juga.. habis – ngabisin tenaga.
Erika: Tapi itu gak adil ( sambil melipat kedua tangannya )
Siska: Udah ah, kalau kamu bisa jadi pacarnya, kamu akan dapet yang lebihkan dari dia?? tapi.. dengan 1 syarat..
Erika: Iya juga ya, (Tersenyum sinis) Huh! Liat aja nanti.. Gak ada yang bisa ngalahin aku.., tapi syaratnya
apa? ( mendekatkan telinganya ke arah Siska ).
Siska: Putusin dulu pacarmu.. Radit!
Erika: Hehehe.. ( Terawa seraya memikirkan pilihan yang tepat )

Minggu, 09 Desember 2012

Salah Paham ep 3


          Putri dan Angel telah membuat rencana, agar Jasmine bisa bertemu dengan Putra tanpa ada gangguan apapun. Putripun memberitahu Jasmine tentang Rencananya
“Gimana Ne, loe setuju gak?”
“Eumm ide bagus! Gue setuju Put, tapi kalau ada yang curiga gimana?”
“Enggak.. enggak.., nanti biar ayank Dimas yang ngatur..”
“Hah!! Dimas? Berarti Dimas tau tentang masalah ini dong?”
“Hehehe. Iya, abis Gue keceplosan waktu dia nanyain tentang Angel kemarin”
“Dimas bisa jaga rahasia kan??”Tanya Angel bergabung seraya memberikan 2 gelas Es Jeruk kepada temannya
“Makasih ya Ngel,eh Iya Put,Dimas bisa jaga rahasiakan..?”
“Iya kok tenang aja, ayank Dimas pasti bisa jaga rahasia..”
“Ya udah kalo gitu, sekarang gimana kalo kita minum Es Jeruknya dulu, sebelum nanti jadi enggak enak”Ajak Angel
“Setujjuuuu!!”Seru Putri dan Jasmine.
Tiba – tiba handphone Jasmine berbunyi, tampak nama Rio terdapat di layar,
“Em.. guys bentar ya”
“Oke!!!”
Jasmine segera menuju teras dan mengangkat telponnya
“Halo, Rio, kok tumben – tumbenan nih telpon, kenapa?”
“Gini Gue boleh minta tolong gak?”
“Minta tolong apa?”
“Besok tolong bilangin ke Angel kalo Gue nungguin dia di kantin, waktu jam istirahat ya”
“Siipp.. cuman itu doang?”
“iya, ya udah kalo gitu Gue pergi dulu ya, Night! , jangan lupa pesanya”
TUTTUTTUTT...
            Esoknya Angel, Putri, Jasmine dan Dimas menjalankan rencana mereka pada jam istirahat. Angel memberi aba – aba, bahwa Putra akan datang ke Ruang Penjaskes. Putri dan Dimas langsung mengalihkan perhatian para Fans Putra, dan ini saatnya Jasmine bekerja. Jasmine masuk ke Ruang Penjaskes dan menutup pintunya. Putra heran melihat Jasmine ada di Ruang Penjaskes
“Loh.. elo ngapain disini?”
“Em.. anu.. em.. nyari bola volly..”
“Bola Volly? Emang sekarang loe lagi pelajaran Penjaskes?”
“Em.. iya”
“Kalau iya kenapa masih pake seragam osis?”
Jasmine kehabisan kata, ia hanya terdiam
“Udah.. mendingan loe jujur deh, loe ngapain disini?”
“Sebenernya gue mau bilang soal yang kemarin”
“Kemarin?Oh yang itu.. gue yakin loe pasti mau bilang kalo elo mau ngasih PJ ya?”
“Ah.. enggak buat apa juga, orang Gue ma Rio enggak jadian kok!”Ucap jasmine dengan nada tinggi karena kesal, Jasmine langsung menutup mulutnya Ups!
Putra terkejut melihat Jasmine meneriakinya
“apa sih mau loe?!”Teriak Putra seraya mendorong Jasmine ke dinding, Jasmine ketakutan, ia tak kuat menahan air matanya. Jasmine keluar dari Ruang Penjaskes sambil menangis. Putra hanya melihat kepergian Jasmine dengan perasaan tak percaya atas apa yang ia telah lakukan.
“Gue ... gue.. arrghh Gue memang ceroboh”


Hehehe... :) maaf kalo ngepostnya telat, soalnya banyak tugas - tugas yang harus di selesaikan..