Minggu, 09 Desember 2012

Salah Paham ep 3


          Putri dan Angel telah membuat rencana, agar Jasmine bisa bertemu dengan Putra tanpa ada gangguan apapun. Putripun memberitahu Jasmine tentang Rencananya
“Gimana Ne, loe setuju gak?”
“Eumm ide bagus! Gue setuju Put, tapi kalau ada yang curiga gimana?”
“Enggak.. enggak.., nanti biar ayank Dimas yang ngatur..”
“Hah!! Dimas? Berarti Dimas tau tentang masalah ini dong?”
“Hehehe. Iya, abis Gue keceplosan waktu dia nanyain tentang Angel kemarin”
“Dimas bisa jaga rahasia kan??”Tanya Angel bergabung seraya memberikan 2 gelas Es Jeruk kepada temannya
“Makasih ya Ngel,eh Iya Put,Dimas bisa jaga rahasiakan..?”
“Iya kok tenang aja, ayank Dimas pasti bisa jaga rahasia..”
“Ya udah kalo gitu, sekarang gimana kalo kita minum Es Jeruknya dulu, sebelum nanti jadi enggak enak”Ajak Angel
“Setujjuuuu!!”Seru Putri dan Jasmine.
Tiba – tiba handphone Jasmine berbunyi, tampak nama Rio terdapat di layar,
“Em.. guys bentar ya”
“Oke!!!”
Jasmine segera menuju teras dan mengangkat telponnya
“Halo, Rio, kok tumben – tumbenan nih telpon, kenapa?”
“Gini Gue boleh minta tolong gak?”
“Minta tolong apa?”
“Besok tolong bilangin ke Angel kalo Gue nungguin dia di kantin, waktu jam istirahat ya”
“Siipp.. cuman itu doang?”
“iya, ya udah kalo gitu Gue pergi dulu ya, Night! , jangan lupa pesanya”
TUTTUTTUTT...
            Esoknya Angel, Putri, Jasmine dan Dimas menjalankan rencana mereka pada jam istirahat. Angel memberi aba – aba, bahwa Putra akan datang ke Ruang Penjaskes. Putri dan Dimas langsung mengalihkan perhatian para Fans Putra, dan ini saatnya Jasmine bekerja. Jasmine masuk ke Ruang Penjaskes dan menutup pintunya. Putra heran melihat Jasmine ada di Ruang Penjaskes
“Loh.. elo ngapain disini?”
“Em.. anu.. em.. nyari bola volly..”
“Bola Volly? Emang sekarang loe lagi pelajaran Penjaskes?”
“Em.. iya”
“Kalau iya kenapa masih pake seragam osis?”
Jasmine kehabisan kata, ia hanya terdiam
“Udah.. mendingan loe jujur deh, loe ngapain disini?”
“Sebenernya gue mau bilang soal yang kemarin”
“Kemarin?Oh yang itu.. gue yakin loe pasti mau bilang kalo elo mau ngasih PJ ya?”
“Ah.. enggak buat apa juga, orang Gue ma Rio enggak jadian kok!”Ucap jasmine dengan nada tinggi karena kesal, Jasmine langsung menutup mulutnya Ups!
Putra terkejut melihat Jasmine meneriakinya
“apa sih mau loe?!”Teriak Putra seraya mendorong Jasmine ke dinding, Jasmine ketakutan, ia tak kuat menahan air matanya. Jasmine keluar dari Ruang Penjaskes sambil menangis. Putra hanya melihat kepergian Jasmine dengan perasaan tak percaya atas apa yang ia telah lakukan.
“Gue ... gue.. arrghh Gue memang ceroboh”


Hehehe... :) maaf kalo ngepostnya telat, soalnya banyak tugas - tugas yang harus di selesaikan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar