Sabtu, 06 Juli 2013

Tangisan Darah (PART 3)



     Sejak kejadian itu, Tya selalu menjauh jika didekati oleh Rio. Sekarang, Tya justru dekat dengan Satria. Kapten Sepak Bola.
Tya: Tria.. !! ( melambaikan tangan kepada Satria )
Satria: ( menoleh ) Eh, Hai! ( berlari menghampiri Tya )
Tya: Nih! Minuman buat kamu ( menyodorkan minuman ), cepetan diminum ya. Ntar keburu hangat, kena sinar matahari yang nyengat kayak gini.
Satria: ( Tertawa ) hehe.. Thank’s ya. Ngomong – ngomong, dimana penggemar rahasiamu itu?
Tya: Maksudmu?
Satria: Ketua tim basket ( merendahkan nada )
Tya: Oh..  Aku uda gak mikirin dia, gak penting jugakan buat aku..
Tiba – tiba, Seorang gadis cantik memanggil Satria. Sepertinya gadis itu pacarnya. 
Gadis: Satria! Kesini cepetan..
Satria: ( berbalik badan ) Oh, Ada apa? ( menjauhi Tya ) Sebentar ya..
Tya: ( mengangguk )
Saat Satria berlari menghampiri gadis itu, Tya kembali merintih kesakitan. Kali ini sakitnya bertambah dari hari kemarin. Air matanya yang berwarna merah kembali menetes dengan derasnya. Tya merasakan kepalanya berat. Ia sudah tidak bisa mengimbangi tubuhnya. Ia sudah tidak kuat. Tyapun akhirnya terjatuh pingsan. Entah karena apa, tapi tiba – tiba saja, saat itu Satria membalikkan badannya dan berlari untuk menolong Tya.
                Di UKS, Tya ditemani oleh ke-3 temannya. Mereka benar  - benar khawatir . Satria tak henti – hentinya memanggil nama Tya. Siska yang melihatnya sedikit terpuruk dengan apa yang dilihatnya. Yah, Siska memang menyukai Satria pada pandangan pertama. Erika yang tidak tau apa – apa hanya terdiam.
Siska: Rik, kamu bisa keluar sebentar gak?
Erika: hmm.. Kenapa?
Siska: Aku mau bicara sama Satria. Berdua.
Erika: Baiklah. Tolong jaga Tya ya..  ( pergi meninggalkan Siska dan Satria )
Siska: Sat, aku mau ngomong sama kamu.
Satria: Apa?
Siska: kamu taukan apa yang sedang dialami Tya saat ini?
Satria: Iya, lalu?
Siska: Apa kamu suka Tya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar